Kuliah Umum Utilitas Pabrik bersama Praktisi

d3tk – Program Studi (Prodi) D-III Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau kembali menyelenggarakan kuliah umum bersama praktisi.  Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 22 September 2023, untuk mahasiswa Prodi D-III Teknik Kimia semester 3 dan 5, di Gedung Pusat Petrokimia Universitas Riau. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia, Ir. Idral Amri, ST, MT, Ph.D, Koordinator Prodi D-III Teknik Kimia, Dr Yelmida A., dan dosen tim kuliah umum Prodi D-III Teknik Kimia, Nurfatihayati, ST, MT dan Cory Dian Alfarisi, ST, MT. Kuliah umum bertemakan Utilitas Pabrik dipaparkan oleh Fuad Nugroho, ST, Process Engineer dari PT Patra-SK Dumai.

Pembukaan acara kuliah umum dilaksanakan oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia. “Adanya kegiatan kuliah umum yang diisi oleh praktisi ini memberi manfaat bagi mahasiswa, prodi dan juga universitas. Disamping telah menerima perkuliahan dari dosen, mahasiswa memperoleh tambahan pengetahuan langsung dari industri. Bagi prodi, kegiatan ini menjadi nilai tambah untuk re-akreditasi prodi nanti. Sedangkan bagi universitas, kegiatan ini dapat meningkatkan nilai Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Riau. Sebagian besar lulusan teknik kimia dengan masa tunggu yang relatif singkat, diterima bekerja di industri-industri kimia. Salah satunya adalah narasumber kuliah umum hari ini. Kepada mahasiswa D-III Teknik Kimia yang hadir pada acara ini, silakan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”, jelas Idral.

Pada awal pemaparan, Fuad menyampaikan bahwa motivasi harus datang dari diri sendiri. “Kuliah di teknik kimia harus mempunyai motivasi ke depan ingin menjadi apa setelah lulus kuliah. Orang lain bukan sebagai motivator, tetapi hanya memberi informasi. Kita harus mempunyai mindset harus menjadi lebih baik dengan cara melakukan pengembangan diri dan mau berjuang. Kita harus memiliki karakter jujur, sabar, sportif, respek kepada yang lain, dan jangan menjadi tukang gossip”, ujar Fuad.

Fuad juga menjelaskan secara umum tentang sistem utilitas di PT Patra-SK. “Pada plant tower terdapat 2 jenis air yang digunakan, yaitu cooling water dan demin water. Sifat-sifat air yang harus diperhatikan adalah conductivity, hardness, alkalinity, dan pH. Conductivity tinggi karena adanya kadar mineral dalam air dan dapat menyebabkan korosi. Penyebab terjadinya hardness adalah kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) yang bereaksi dengan mineral. Air yang memiliki pH yang rendah (asam) dapat menyebabkan korosi, dan jika air memiliki pH basa dapat menimbulkan scaling pada alat”, jelas Fuad.

Kuliah umum ditutup dengan foto bersama dengan mahasiswa (Nurfatihayati. Foto: Deffa Aulia Akbar).

Foto bersama mahasiswa angkatan 2021 kelas A

 

Foto bersama dengan mahasiswa angkatan 2021 kelas B

 

Foto bersama mahasiswa angkatan 2022 kelas A

 

Foto bersama mahasiswa angkatan 2022 kelas B

Leave a Reply